Sabtu, 07 Desember 2013

HTML DASAR


OBJEKTIF:
Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami struktur dasar dari dokumen HTML.
MATERI:
Struktur dasar dokumen HTML(Tag, Element, Attribute), Element HTML, Element HEAD, Element TITLE, Element BODY.


STRUKTUR DASAR DOKUMEN HTML
HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language adalah script untuk menyusun dokumen-dokumen Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan.

Struktur dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>Disini Judul Dokumen HTML</title>
</head>
<body>
        Disini penulisan informasi Web
</body>
</html>
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">",  sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body.
Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.

b. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:

<title>
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML

Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML,  tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar
<p>
    <b>
        ................
    </b>
</p>

Contoh penulisan tag-tag yang salah
<p>
    <b>
        ................
    </p>
</b>

c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG
   nama-attr="nilai-attr"
   nama-attr="nilai-attr"
   .................
>
   .................

</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.

Sintaks:
<html>
..........
</html>

e. Element HEAD
Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.

Sintaks:
<head>
...........
</head>

f. Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.

Sintaks:
<title>
.........
</title>

g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.

Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>

Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML, background memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar, link memberikan nilai warna untuk link, alink memberikan warna untuk link yang sedang aktif, vlink memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi.
Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor yang akan digunakan.

LATIHAN
Gunakan teks editor misalkan "Notepad" untuk menyunting dan menyimpan script latihan di bawah ini. Untuk melihat hasilnya bukalah file tersebut dengan menggunakan web browser atau gunakan editor yang telah tersedia pada modul ini dengan mengklik menu Editor.

Latihan 1:
Menampilkan teks:

                           Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)

Nama file: latihan1_1.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-1</title>
</head>
<body>
        Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:
Gantilah teks tersebut dengan teks lainnya.


Latihan 2:
Merubah warna teks menjadi merah:

                        Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)

Nama file: latihan1_2.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-2</title>
</head>
<body text="red">
        Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:

Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal, gray, silver, fuchsia, aqua.

Latihan 3:

Merubah warna background menjadi hitam.
                        
Nama file: latihan1_3.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-3</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="black">
        Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:

Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal, gray, silver, fuchsia, aqua.

Latihan 4:
Merubah background dengan suatu gambar.

Nama file: latihan1_4.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-4</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="aqua" background="./images/image027.jpg">
        Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>
catatan:
./images/ = nama direktori file gambar disimpan
image027.jpg = nama file gambar

Tugas tambahan:

Cobalah untuk file gambar: image050.jpg, image052.jpg, image058.jpg dan image060.jpg.

Sumber : http://hans.polinpdg.ac.id/html/

Jumat, 06 Desember 2013

Internet


1.Pengertian internet


Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. (Wikipedia)

Penjelasan lain tentang Internet yaitu berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.

Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

2.Sejarah internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.


3.Macam-macam layanan internet
Internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet. 
  1. WWW - Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai “web” saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet.

    Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).

    Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, dan “berkelana” dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).

    Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topiktopik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
  2. E-Mail atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik (Surel), adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email. Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com). Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com). Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII, kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan menggunakan program uudecode. Cara ini tentunya terlalu kompleks karena tidak terintegrasi dengan sistem email. Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment (lampiran). MIME juga memungkinkan sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran agar sedapat mungkin menggunakan format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks.
  3. FTP - Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP) FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya. Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun proses download. Tidak semua semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah penyalahgunaan–yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP—maka pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous login (log in secara anonim). Kegiatan mendownload software dari Internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.
  4. Remote Login - Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hard disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar terminal, seperti tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan geografis. Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi pelakunya.
  5. Chat - adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC. Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (videoconference). beberapa aplikasi Chat yang sering  digunakan antara lain yahoo messenger, Google Talk, Skype, Facebook Chat, Oovoo dan lain sebagainya

4.Perangkat keras untuk akses internet

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
    - Processor Pentium III 500 Mhz
    - Ram 64 MB
    - VGA Card 4 MB
    - Sound Card dan Speaker
    - CD ROM
    - Harddisk 10 GB
    - Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
     1. Modem eksternal

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.



Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Sumber : http://etratey.blogspot.com/

Rabu, 07 November 2012

Kingdom Monera

Hallo teman teman, kali ini kami akan berbagi ilmu biologi nih buat kalian. Berhubung kita sesama pelajar jadi kita harus berbagi ilmu, kan? Let's check it out!

 

ARCHAEBACTERIA

(BACTERI PURBA)

A. Ciri-ciri:
  1. Uniseluler prokariotik, yaitu tidak memiliki membrane inti sel
  2. Memiliki dinding sel
  3. Mempunyai 1 jenis RNA polimerase
  4. Biasanya hidup pada lingkungan ekstrem, seperti daerah dengan kadar garam tinggi
  5. Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas, fragmentasi

B. Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria:
Karakteristik
Archaebacteria
Eubacteria
Peptidoglikan di dinding del Tidak ada Ada
Lipid membran Hidrokarbon bercabang Hidrokarbon tidak bercabang
RNA Polimerase Beberapa jenis Satu jenis
Respon terhadap antibiotic Streptomisin dan kloramfenikol Pertumbuhan tidak terhambat Pertumbuhan terhambat

C. Klasifikasi Archaebacteria
Archaebacteria dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:
  1. Metanogen :
–    Anaerobik dan khemosintetik
–    metabolisme membentuk gas metana  (CH4)
–   Hidup di tempat dengan kadar metana tinggi
–     contohnya: metanogen pada rumen rayap yaitu Lachnospira multipara, Ruminococcus albus
  1. Halofil ekstrem :
–    hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi
–  contohnya : Holobacterium
  1. Termofil ekstrem ( thermoasidofil ):
–        hidup pada tempat bersuhu tinggi dan bersifat asam
-  contohnya : Sulfolobus, yang hidup di mata air sulfur
D. Manfaat Archaebacteria:
  1. Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke sabun cuci untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan detergen pada suhu dan pH tinggi
  2. Digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat)
  3. Untuk mengatasi pencemaran laut karena tumpahan minyak.

EUBACTERIA / BAKTERI SEJATI


Bakteri berasal dari kata bacterion atau bacterium yang berarti tongkat atau batang.
Cabang Biologi yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi.

E. CIRI-CIRI     :
  1. Uniseluler prokariotik
  2. Memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan (gula dan protein)
  3. Ukuran tubuhnya sekitar 1 – 5 mikron
  4. Apabila berada di lingkungan yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora
  5. Ada yang memiliki flagel dan ada juga yang tidak memiliki flagel
  6. Hidup kosmopolitan, artinya dapat hidup di segala tempat, misalnya di darat, udara, air, bahkan tubuh manusia
  7. Berkembang biak dengan cara membelah diri, konjugasi (perkawinan dua individu yang belum diketahui jenis kelaminnya), transformasi (pemindahan materi genetik) dan transduksi (pemindahan sebagian materi genetik melalui perantara virus).
  8. Dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk Kapsul.
  9. Ada yang memiliki klorofil, ada pula yang tidak berklorofil
Fungsi kapsul adalah untuk perlindungan dari kekeringan.
Kapsul tersusun dari glikoprotein (protein dan glikogen)


F.  STRUKTUR BAKTERI  
Bagian-bagian bakteri adalah :
  1. Flagela, Berfungsi untuk bergerak
  2. Dinding sel,Fungsi untuk melindungi sel
  3. Membran sel,tersusun dari lemak dan protein, bersifat semipermiabel dan berfungsi mengatur keluar masuknya zat keluar dan ke dalam sel
  4. Mesosom, merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam atau sitoplasma dan berfungsi untuk menyediakan energi bagi bakteri
  5. Lembar fotosintetik, khusus dijumpai pada bakteri yang berfotosintesis. Berfungsi untuk fotosintesis
  6. Sitoplasma, sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme, tersusun dari koloid yang mengandung berbagai malekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, ribosom, DNA dan enzim-enzim.
  7. DNA, Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan materi genetik bakteri, merupakan zat pengontrol sintesis protein bakteri dan merupakanzat pembawa sifat.
  8. Plasmid, merupakan DNA nonkromosom sirkuler. Plasmid mengandung gen-gen tertentu misalnya gen kebal antibiotik, gen patogen.
  9. Ribosom, merupakan organel yang berfungsi dalam sintesis protein
  10. Pili, beberapa bakteri memiliki pili, yaitu benang pendek yang berfungsi untuk alat pelekat dengan bakteri lain atau dengan bahan makanannya.
  11. Endospora


G. REPRODUKSI BAKTERI
1. Reproduksi Aseksual :
bakteri melakukan pembelahan biner, yaitu pembelahan langsung tanpa melalui tahapan sepereti mitosis.
Pembelahan ini berlangsung cepat, misalnya pada bakteri E. Coli setiap 20 menit membelah menjadi 2.
2. Reproduksi Seksual    :
Bakteri belum dapat dibedakan jenis kelaminnya sehingga tidak dijumpai reproduksi seksual, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri lain tanpa membentuk zigot. Peristiwa ini disebut Paraseksual.
Ada 3 cara paraseksual, yaitu:
  1. Transformasi, yaitu pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari  bakteri satu ke bakteri yang lain. Proses transformasi dapat dilihatberikut ini


2. Transduksi, yaitu pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain melalui perantara bakteriofage
3. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke bakteri lain yang berdekatan secara langsung melalui jembatan sitoplasma.


H. BENTUK BAKTERI


Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam, tetapi secara umum dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:
1.batang/silinder (basil)
2.bulat (kokus)
3.spiral (spirilum)
 Batang
Basil tunggal (monobasil)
Contoh: Escherichia coli, Salmonella typhi, Lactobacillus
Diplobasil, bentuk batang bergandeng dua-dua
Contoh: Renibacterium
Streptobasil, bentuk batang bergandengan seperti rantai
Contoh: Azotobacter sp. , Bacillus anthracis
Bulat
Monokokus, bentuk bulat tunggal
Contoh: Neiserria gonorrhoea
Diplokokus, bentuk bulat bergandengan dua-dua
Contoh: Diplococcus pneumoniae
Streptokokus, bentuk bulat tersusun seperti rantai
Contoh: Streptococcus thermophilus
Stafilokokus, bentuk bulat tersusun bergerombol seperti buah anggur
Contoh: Staphylococcus aureus
Sarkina, bentuk bulat terdiri 8 sel yang tersusun seperti kubus
Contoh: Sarcina sp.
Spiral
Spiral, berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran
Contoh: Spirillum minor
Koma (Vibrio), berupa lengkung kurang dari setengah lingkaran
Contoh: Vibrio comma
Spiroseta, berupa spiral yang halus dan lentur
Contoh: Treponema pallidum
I. PENGGOLONGAN BAKTERI
    1.      Berdasarkan Jumlah dan letak flagella
a.      Monotrik, bakteri yang memiliki satu flagel pada salah satu ujung selnya
b.      Lofotrik, bakteri yang memiliki beberapa flagella di salah satu ujung selnya
c.       Amfitrik, bakteri yang memiliki dua flagella yang terletak di kedua ujung selnya
d.      Peritrik, bakteri yang memiliki banyak flagella di seluruh permukaan tubuhnya
 


 2.      Berdasarkan cara mendapatkan makannnya, bakteri dibedakan menjadi:
a.  Bakteri Autotrof,
yaitu bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik.
Berdasarkan sumber energi yang dipakai untuk membuat makanan sendiri, bakteri Autotrof dibagi 2, yaitu:
1. Bakteri Fotoautotrof,
yaitu bakteri yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk menghasilkan makanan
Contoh: bakteri hijau (bakteri klorofil), bakteri ungu (bakteri purpurin)
2. Bakteri kemoautotrof,
yaitu bakteri yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk menghasilkan makanan
Contoh: bakteri nitrat (Nitrobacter), bakteri Nitrit (Nitrococcus)
b.   Bakteri Heterotrof, yaitu bakteri yang tidsk mampu membuat makanannya sendiri.
      Dibedakan menjadi:
  1. Bakteri parasit, yaitu bakteri yang memperoleh makanan dari makhluk hidup yang ditumpanginya (inangnya).
Bakteri parasit sering menyebabkan penyakit (bersifat patogen) pada inangnya.
Contoh: Micobacterium tuberculose(penyebab TBC)
   2. Bakteri saprofit, yaitu bakteri yang memperoleh makanan dari makhluk hidup yang sudah mati.
Contoh: Escherichia coli
 3.  Berdasarkan kebutuhan oksigen
a.   bakteri aerob, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi
Contoh: Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter
b.   bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi
Contoh: Micrococcus denitrificans

J. PERTUMBUHAN BAKTERI
      Pertumbuhan bakteri berlangsung sangat cepat. Dalam kondidi normal, bakteri membelah diri menjadi dua setiap 20 menit. Catatan waktu demikian disebut sebagai waktu generasi. Hubungan antara jumlah bakteri dengan waktu pertumbuhannya dinyatakan dalam kurva pertumbuhan. Kurva pertumbuhan dapat dibagi menjadi 4 fase, yaitu:
  1. Fase lag (fase permulaan), merupakan fase bakteri beradaptasi  di lingkungan baru
  2. Fase log / logaritma / eksponensial (fase pembiakan cepat), merupakan fase pertumbuhan mencapai maksimum. Pada fase ini terjadi peningkatan jumlah bakteri
  3. Fase stasioner (fase diperlambat),merupakan fase pertumbuhan mencapai titik nol, tidak terjadi penambahan jumlah bakteri
  4. Fase penurunan (fase kematian), Bakteri berhenti memperbanyak diri dan rata-rata kematian meningkat.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Suhu, Ketersediaan makanan, pH, Konsentrasi ion, oksigen, kelembabab, Zat kimia seperi antibiotik
K. PERANAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN

BAKTERI MENGUNTUNGKAN:
A.    Bidang Pertanian, yaitu dapat  meningkatkan
  1. Bakteri Fiksasi nitrogen, yaitu bakteri yang mengikat nitrogen bebas (N2­­­­­­­)
 Contoh: Azotobacter, Clostridium pasteurianum, Rhodospirillum rubrum
Rhizobium leguminosae (bersimbiosis dengan akar tanaman polongan )
               *bakteri fiksasi nitrigen bersifat aerob
2. Bakteri Nitrifikasi, yaitu bakteri yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
            Contoh:  bakteri nitrit( Nitrosomonas dan Nitrosococcus )
Bakteri nitrat ( Nitrobacter )
*bakteri nitrifikasi bersifat aerob
 B.     Bidang Industri makanan dan minuman
Bakteri yang berguna dalam bid. Industri makanan dan minuman adalah bakteri fermentasi, contohnya:
    1. Streptococcus lactis, pembuatan keju
    2. Lactobacillus casei, pembuatan keju
    3. Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
    4. Streptococcus thermophilus, pembuatan yoghurt
    5. Acetobacter xylinum, pembuatan nata de coco

 C.    Bidang Farmasi
Pseudomonas denitrificans, menghasilkan vitamin B12
Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin untuk memberantas penyakit TBC
Streptomyces aureofaciens, menghasilkan aureomisin
Streptomyces venezuelae, menghasilkan kloromisetin
Bacillus brevis, menghasilkan tirotrisin
 D.    Bakteri asam, yaitu bakteri yang menghasilkan asam. Contohnya:
Acetobacter aceti, Clostridium aceto-butylicum, Propionibacterium acueus
E.     Bakteri pengurai, yaitu bakteri yang menguraikan sisa-sisa organisme menjadi senyawa organik dalam tanah. Contohnya Escherichia coli yang membantu pembusukan di usus tebal manusia dan juga berfungsi dalam pembentukan vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah.


BAKTERI MERUGIKAN :
A. bakteri patogen (menyebabkan penyakit)yang menyebabkan penyakit pada manusia, contohnya:
1. Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC
2. Mycobacterium leprae, penyebab lepra
3. Vibrio comma, penyebab kolera
4. Salmonella thyposa, penyebab tifus
5. Clostridium tetani, penyebab tetanus
6. Diplococcus pneumoniae, penyebab pneumonia
7. Neisseria gonorrhea, penyebab kencing nanah
8. Treponema pallidum, penyebab sifilis

Bakteri patogen yang menyebabkan penyakit pada hewan, contohnya:
  1. Mycobacterium bovis, penyebab penyakit pada lembu
  2. Bacillus anthracis, penyebab anthraks pada ternak
  3. Mycobacterium avium, penyebab penyakit pada unggas

Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan, contohnya:
  1. Pseudomonas cattleyae, penyebab penyakit pada anggrek
  2. Bacterium papaye, penyebab penyakit pada pepaya
  3. Pseudomonas solanacearum, penyebab penyakit pada pisang
  4. Bakteri perusak makanan dan penghasil racun yang sangat berbahaya, contohnya:
    1. Pseudomonas cocovenenans,menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek
    2. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulin. Ditemukan pada makanan kaleng yang telah rusak.
    3. Leuconostoc mesenteroides menghasilkan lendir pada makanan

L. CARA MEMERANGI BAKTERI
1.      Preventif
      Preventif (profiloksis) yaitu cara pencegahan dengan vaksinasi.Vaksinasi adalah usaha pencegahan penyakit dengan cara memberikan vaksin, yaitu bakteri yang telah dilemahkan. Vaksin diinjeksikan ke dalam tubuh manusia atau hewan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Vaksin tersebut di dalam tubuh manusia atau hewan akan mendorong terbentuknya antibodi dalam darah. Jika suatu saat tubuh kemasukan bakteri aktif, bakteri tersebut akan dilawan atau dihambat oleh zat antibodi.
Beberapa vaksin yang telah ditemukan adalah sebagai berikut:
    1. Vaksin BCG (Bacillus Calmet Guirine) untuk mencegah TBC (Tuberculosis)
    2. Vaksin DPTP (Diphteri, Pertusis, Tetanus, Profiloksis) untuk mencegah penyakit difteri, batuk rejan, dan tetanus.
    3. Vaksin TCD (Typhus, Cholera, Dysentrie) untuk mencegah penyakit tifus, kolera dan disentri.
    4. Vaksin Kotipa, untuk mencegah kolera, tifus dan paratifus

2.      Sterilisasi
Sterilisasi adalah pemusnahan semua bentuk kehidupan dalam makanan, misalnya dalam pengawetan makanan. Sterilisasi biasanya dilakukan dengan cara pemanasan pada suhu 1210C selama 15 menit dengan disertai tekanan. Biasanya dilakukan dalam autoklav atau dalam pressure cooker. Dengan sterilisasi, bakteri dan sporanya serta organisme lain akan mati.
 3.      Pasteurisasi
Pasterurisasi dilakukan untuk mensterilkan bahan yang tidak tahan panas tinggi dengan tujuan membunuh bakteri yang ada di dalamnya. Misalnya pengawetan air susu.  Pasteurisasi akan mematikan bakteri patogen, tetapi bakteri nonpatogen tetap hidup sehingga makanan belum steril. Pasteurisasi dilakukan dengan pemanasan sampai 620C selama 30 menit atau 710C selama 15 menit.
 4.      Pengawetan makanan
Untuk mengatasi aktivitas bakteri yang merusak makanan serta menimbulkan racun, makanan perlu diawetkan. Pengawetan makanan dapat dilakukan secara tradisional, misalkan dengan pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan dan pemanisan. Pengawetan cara ini prinsipnya memberilak lingkungan yang tidak ideal untuk kehidupan bakteri. Dengan perlakuan ini kondisi larutan lingkungan luar bakteri lebih pekat sehingga dapat terjadi plasmolisis dan bakteri akan mati karena kekurangan air. Pengawetan makanan juga dapat dilakukan secara konvensional antara lain dengan sterilisasi, pasteurisasi, pembekuan, pendinginan, penggunaan bahan kimia serta dengan radiasi.
M. CYANOBACTERIA/CYANOPHYTA/ GANGGANG BIRU
 Cyanobacteria termasuk dalam kelompok Eubacteria.
Cyanobacteria dikenal sebagai generasi perintis karena membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul dan berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah.

CIRI-CIRI:
    1. Inti tidak diselubungi oleh membran (bersifat prokariotuk)
    2. Memiliki klorofil
    3. Warna hijau biru disebabkan adanya pigmen karotenoid dan fikosianin. Kadang juga terdapat pegmen fikoeritrin
    4. ada yang uniseluler dan ada yang bersel banyak. Yang umiseluler ada yang soliter dan ada pula yang berkoloni. Sedangkan yang bersel banyak umumnya  berbentuk benang (filamen).
    5. Ganggang yang berbentuk filamen mempunyai heterokist yaitu sel yang berbeda dengan sel yang lain, lebih tebal dan tidak memiliki inti.
    6. Kebanyakan memiliki kemampuan untuk melakukan fiksasi nitrogen (mengikat nitrogen dari atmosfer). proses fiksasi nitrogen terjadi di heterokist.
    7. Reproduksi dilakukan dengan pembelahan sel, fragmentasi  dan pembentukan spora.
PERANAN :
  1. Sebagai sumber makanan alternatif  protein tinggi, yaitu Spirulina
  2. Meningkatkan kesuburan tanah, yaitu ganggang yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Misalnya: Nostoc, Gleocapsa. Selain itu juga ada Anabaena azollae  yang bersimbiosis dengan paku air Azolla pinnata.